Kemudian ubahan turbo yang tadinya masih konvensional menjadi variable geometry system atau turbo yang bersifat variabel.
Selain itu juga silencer akan berganti pakai diesel oxidation catalist (ODC).
Dengan kombinasi komponen-komponen tersebut hasil emisi gas buang truk-truk Isuzu bisa mencapai ketentuan Euro 4.
Ditambahkan juga oleh Attias Asril, General Manager Marketing PT IAMI, selain keberadaan komponen ada hal penting lainnya.
(Baca Juga: Isuzu Panther Belum Mati, Data Penjualan Patahkan Isu Stop Produksi)
"Kita sebagai produsen mobil sudah pasti siap. Penting juga sesuai standar Euro 4 adalah bahan bakarnya," ungkapnya.
Semoga pada 2021 nantinya semua sudah siap sedia.