Sempat diperiksa tim medis, untunglah kondisi pembalap Italia berusia 22 tahun ini dinyatakan aman alias lolos dari cedera.
"Bukan akhir yang kuinginkan," kata Luca Marini, dikutip dari crash.net.
"Aku memiliki start yang baik, merasa benar-benar nyaman dan berhasil mengatur kecepatan yang hebat,” lanjutnya.
“Tetapi tiba-tiba aku mulai kehilangan kepercayaan diri dengan ban depan dan terpaksa melepaskan banyak posisi,” ungkapnya.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Digeser, Tim Aprilia Dapat Kesempatan Maksimalkan RS-GP 2020)
“Aku tidak bisa melakukan apapun,” ucapnya pasrah.
"Sayang sekali untuk kecelakaan di lap terakhir, aku tidak tahu persis apa yang terjadi,” bilang Luca Marini mengenai insiden crash di Moto2 Qatar.
“Untungnya, setelah pemeriksaan di pusat medis aku baik-baik saja," pungkasnya.