Toyota Sempat Tutup Pabrik Imbas Virus Corona, Produksi di Guangzhou Mulai Lagi

Irsyaad Wijaya,Ruditya Yogi Wardana - Senin, 16 Maret 2020 | 14:25 WIB

Pabrik Toyota di Cina menghentikan produksinya hingga 17 Februari (Irsyaad Wijaya,Ruditya Yogi Wardana - )

Otomotifnet.com - Industri otomotif di China kembali membaik dibuktikan oleh langkah Toyota membuka kembali pabrik produksinya.

Virus Corona yang sempat membuat lumpuh semua sektor industri berangsur dikabarkan membaik.

Dikutip dari Autonews.com, Toyota mengatakan produksi mobil pada pabriknya di Guangzhou, China akan kembali normal mulai 16 Maret 2020.

Toyota sempat menutup sementara pabriknya dikarenakan wabah virus Corona.

(Baca Juga: Toyota Indonesia Liburkan Karyawan Pabrik, Antisipasi Wabah Virus Corona)

Pabrik Toyota di China bagian tenggara itu akan memulai kembali produksi sama seperti sebelum virus Corona mewabah.

Selain di Guangzhou, pabrik Toyota yang berada di Changchun, Provinsi Jilin dan Chengdu, Provinsi Sichuan juga dikabarkan kembali beroperasi dengan normal.

Sementara untuk pabrik yang berada di Tianjin hanya beroperasi dalam satu shift kerja.

Wakil Menteri Perindustrian China, Xin Guobin megatakan secara umum produsen komponen otomotif di Provinsi Hubei juga akan melanjutkan aktivitas produksinya.

Sekadar informasi, provinsi Hubei merupakan wilayah yang terkena dampak cukup parah dari virus Corona.

Saat ini Hubei tengah berusaha untuk memulai kembali kegiatan ekonominya.

Dalam sebuah konferensi pers, Xin mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian China akan memantau situasi untuk pemasok suku cadang otomotif dari Hubei dan memastikan rantai pasokan global tetap stabil.