Otomotifnet.com - Mewabahnya virus corona, membuat jadwal MotoGP 2020 mundur hingga akhir tahun.
Bahkan ada rumor yang menyebut diperpanjang hingga awal tahun 2021.
Pasti banyak pembalap yang mengeluh dengan kondisi ini, namun tidak dengan Maverick Vinales.
Rekan satu tim Valentino Rossi itu mengaku siap jika terpaksa harus balapan hingga akhir tahun 2020.
(Baca Juga: Maverick Vinales Dirawat di Rumah Sakit Sebelum MotoGP 2020 Dimulai)
Ia tak mau santai-santai dengan penundaan seri MotoGP ini, Vinales mengaku tetap berlatih keras.
Bagi Vinales, penundaan seri perdana MotoGP sekadar tambahan waktu untuk mempersiapkan diri lebih matang sebelum turun ke trek nanti.
"Saya menghadapi situasi ini dengan tenang dan positif. Beginilah situasinya, kita tak bisa mengubahnya," kata Vinales dilansir dari MotoGP.
"Jadi ini tambahan hari untuk memperbaiki diri, karena saat musim sudah dimulai, bakal sulit konsentrasi melakukannya" sambung Vinales.
Jadi pembalap tercepat saat tes pramusim di Qatar Februari lalu, Vinales mengaku tak sabar untuk segera balapan.
Vinales sendiri mengaku memang merasa semakin nyaman mengendarai Yamaha YZR-M1 terbaru.
"Saya tak sabar mengendarai M1 lagi dan balapan segera, karena kami mempersiapkan musim ini dengan sangat baik tahun ini," ungkapnya.
Ditundanya seri-seri pertama tahun ini, MotoGP 2020 diperkirakan baru akan usai pada Desember nanti, bahkan mungkin Januari 2021.
(Baca Juga: Valentino Rossi Dibutuhkan Maverick Vinales, Tak Rela Pensiun Sekarang)
Meski begitu, Vinales tak keberatan jika memang harus balapan sampai akhir tahun.
"Jelas ini akan jadi tahun yang sangat sibuk, karena kami akan balapan sampai akhir tahun nanti," ucapnya.
"Tapi biasanya saya tampil lebih baik pada paruh kedua musim, jadi itu bisa jadi keuntungan," jelas Vinales.
"Musim balap bakal sangat panjang, kami harus tetap bekerja dengan cara yang tepat," sebutnya.
"Berpikir tenang, tampil maksimal di tiap balapan, dan mengeluarkan seluruh potensi motor dan diri sendiri," pungkas Vinales.