Otomotifnet.com - Cuma karena hal sepele, pelek motor matik khususnya yang masih pakai rem tromol bisa gosong.
Meski kebanyakan motor matik keluaran baru sudah pakai cakram belakang, tapi masih banyak juga yang rem belakangnya berjenis teromol.
Lalu kira-kira hal kecil apa yang bisa bikin pelek motor sampai gosong dan berubah warna?
"Kebiasaan menaruh jari di atas tuas rem (menggantung rem), terutama tuas rem belakang bisa bikin pelek motor matik jadi gosong," buka Samsudi Darmowiyon, owner workshop spesialis repaint motor, Progress Paintshop.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Baru Power Dan Torsi Naik, Tanam Part Upgrade, Siapkan Rp 2 Jutaan)
"Biasanya bikers enggak sadar sedang menekan tuas rem belakang," kata pria yang akrab disapa Hadi saat ditemui di markasnya di Ruko LMC, Jalan Cikaret Raya, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Saat tuas rem belakang ditekan, berarti kampas rem sedang dalam posisi mengerem.
Sedangkan kalau motor masih teromol tapak untuk menempelnya kampas rem berada di dalam pelek.
"Nah, lama kelamaan karena rem dan tapak pengereman di pelek bergesekan, jadi panas kalau dibiarkan pelek jadi gosong," jelas Hadi.
(Baca Juga: Yamaha Aerox dan FreeGo Direcall, Simak Daftar Bengkel Resminya!)
Kalau pelek motor kalian berwarna putih, lama-lama warnanya berubah jadi agak kekuningan.
"Kalau pelek warna hitam biasanya berubah seperti warna leher knalpot racing gitu, jadi pelangi," pungkasnya.
Makanya, hindari menggantung tangan atau kaki di tuas rem motor yang masih teromol agar warna pelek tidak gosong.