Otomotifnet.com - Fabio Quartararo siap kalau jadwal MotoGP 2020 berlangsung sampai akhir tahun dikarenakan menyebarnya virus Corona.
Untuk saat ini para pembalap MotoGP termasuk Fabio Quartararo harus menjalani isolasi mandiri.
Meskipun sudah tak sabar ingin kembali mengendarai motor balapnya, Quartararo mengaku akan tetap mematuhi imbauan dari otoritas setempat.
Quartararo kini hanya bisa latihan di rumah demi menjaga kebugaran fisik.
(Baca Juga: Valentino Rossi Pernah Agresif, Tendang Motor dan Maki-maki Pembalap Jepang)
"Saya baik-baik saja. Situasi saya saat ini bukanlah karantina yang sesungguhnya, tapi saya coba tetap di rumah selama mungkin," kata Quartararo dilansir dari Corsedimoto.
Terakhir kali Quartararo menjalani latihan di atas motor yakni sehari sebelum masa isolasi mandiri di Spanyol diberlakukan Minggu (15/3).
"Sebelum situasi makin memburuk di Spanyol, saya pergi latihan flat track dengan Marquez bersaudara, Tito Rabat, Marcel Schrotter dan lainnya," jelas Quartararo.
"Itulah kegiatan outdoor terakhir saya. Sungguh sulit tinggal di rumah terus-terusan. Saya mulai gila," ungkap Quartarari menambahkan.
(Baca Juga: Diserbu Pertanyaan, Valentino Rossi Kasih Jawaban Menohok, Intinya Mau Punya Anak?)
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bertekad tetap menggelar 19 seri setelah seri Qatar dibatalkan, serta seri Thailand, Austin, Argentina ditunda ke akhir tahun.
Sejumlah pembalap pun merasa keberatan dengan padatnya jadwal jika semua balapan tetap dipaksakan berlangsung.
Akan tetapi Quartararo justru mengaku siap jika MotoGP 2020 berlangsung hingga akhir tahun, bahkan ia mengaku sanggup jika harus menjalani 15 balapan dalam 15 pekan beruntun.
"Jika kami harus menjalani 15 balapan beruntun hingga akhir tahun, tanpa penonton, dan Dorna meminta kami, maka saya akan lakukan apa yang mereka minta," imbuh Quartararo.
"Sayangnya, penggemar harus nonton kami di TV, dan jelas saya lebih memilih balapan dengan penonton," pungkas Quartararo.