Otomotifnet.com - Honda CR-V terjang 'pak ogah' setelah beberapa detik ada Nissan Grand Livina ditumbuk truk.
Akibatnya, sukarelawan pengatur lalu lintas tersebut mengalami luka di kepala setelah terpental dan sudah dirawat di RSI Sultan Agung Semarang, Jateng.
Korban dihajar CR-V 'kura-kura'tersebut di jalan Sayung-Demak KM 10, Jawa Tengah, (24/3/20).
Awal insiden, 'pak ogah' tersebut hendak mengatur lalu lintas setelah melihat Grand Livina nopol H 9000 IV yang tengah berputar arah ditumbuk truk bernopol B 9426 PYW.
(Baca Juga: Toyota Fortuner Melaju Kencang, Scoopy Putar Arah 'Disapu', Pengendara Terpelanting)
Saksi mata di lokasi, Slamet yang berprofesi sebagai satpam PT Varia Usaha Beton mengatakan berawal dari Grand Livina yang ditumbuk truk.
"Informasi yang saya peroleh, sebelumnya ada truk dari arah Semarang Kudus menabrak Nissan Grand Livina yang memutar arah," terangnya, (25/3/20).
"Grand Livina tersebut posisinya tanggung, maju lalu tertabrak, setelah itu ada CR-V silver dari arah Kudus ke Semarang melaju kencang," ucapnya.
"Mungkin menghindari Grand Livina tadi dan menabrak pak ogah yang berada di pinggir," jelas Slamet.
Sementara Kasatlantas Polres Demak, AKP Nyi Ayu Fitria Facha melalui keterangan tertulisnya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Lanjutnya, Pak Ogah mengalami cedera bagian kepala dan dirawat di RSI Sultan Agung Semarang.
Dikatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Semula Nissan Grand Livina sebelum mengalami laka lantas melaju dari arah Semarang ke Kudus," tuturnya Nyi Ayu Fitria.
(Baca Juga: Gran Max Hancur Tak Berbentuk, Hajar Truk Putar Arah, Pengemudi Tewas Terjepit Kabin)
"Sesampainya di TKP berjalan kurang hati-hati dan konsentrasi saat membelok ke kanan sebelum arus lalin aman, sehingga terserempet truk tronton yang melaju searah di belakangnya," terangnya.
"Kemudian Nissan Grand Livina terdorong ke depan, sehingga tertabrak Honda CR-V yang melaju dari arah Kudus ke Semarang," katanya.
"Selanjutanya Honda CR-V oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki yang berdiri di bahu jalan," jelasnya.
Ia menambahkan, atas insiden tersebut kerugian material sekitar Rp 5 juta.