Otomotifnet.com - Tol Jagorawi dari Jakarta arah kawasan Puncak Bogor bakal ditutup.
Kebijakan ini direncanakan Bupati Bogor, Ade Yasin untuk mengurangi warga yang bandel tetap berlibur di masa pandemi virus corona.
"Iya, kita akan sekat untuk membatasi orang dari Jakarta ngumpet di vila-vila," kata Ade Yasin, (30/3/20).
Ade Yasin mengaku sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan Polres Bogor dan Kodim 0621.
(Baca Juga: Tarif Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan 11 Ruas Tol Naik, Menteri Sudah Tandatangan)
Penyekatan ini diharapkan mampu mencegah penambahan jumlah kasus virus corona di Kabupaten Bogor.
"Karena jangan sampai di sana ada tambahan lagi (kasus Corona). Sebagai upaya lah," katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat DKI Jakarta untuk tetap di rumah (stay at home) demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
"Stay at home, imbauannya untuk warga DKI Jakarta untuk jangan kemana-mana, ke Bogor juga berisiko," ujarnya.
"Lebih baik sekarang yang paling aman tinggal di rumah masing-masing," ungkap Ade Yasin.
Sebelumnya, keputusan untuk melakukan penutupan askes tol dari Jakarta ke Puncak ini juga berkaitan isu local lockdown atau karantina wilayah yang beredar di Jakarta.
Hal ini dikhawatirkan Ade Yasin akan membuat warga Jakarta berbondong-bondong pergi ke Puncak Bogor khususnya mereka yang memiliki vila pribadi di kawasan wisata tersebut.
"Karena melihat adanya isu lockdown Jakarta ini orang-orang yang punya vila di Puncak ngumpet ke sana," ucapnya.
"Kalau vila sewa sudah ada surat edaran untuk tidak boleh disewakan. Tapi saya sudah berkoordinasi, kita akan tutup jalur tol dari Jakarta ke Puncak, ditutup kedua-duanya," ungkap Ade Yasin.