Otomotifnet.com - FIM menjatuhkan sanksi ke pembalap tim Aprilia, Andrea Iannone dilarang mengikuti ajang balap selama 18 bulan.
Sanksi tersebut terkait penggunaan doping yang diketahui saat melakukan random tes di MotoGP Malaysia 2019 lalu.
Andrea Iannone tidak dapat mengikuti ajang balap di bawah naungan FIM, dari sejak kasus dimulai pada 17 November 2019 sampai 16 Juni 2021 mendatang.
Iannone tidak akan bisa berpartisipasi pada MotoGP 2020 sampai pertengahan musim 2021 mendatang.
(Baca Juga: Andrea Iannone Akhirnya Dijatuhi Hukuman, Dilarang Balapan Selama 18 Bulan!)
Selain itu, The Maniac juga didiskualifikasi dari balapan GP Malaysia 2019 lalu.
Tapi pada balapan tersebut Iannone tidak berhasil finis, jadi tidak berefek pada poinnya di klasemen akhir.
Iannone diprediksi akan naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait keputusan ini.
Di tengah pandemi Corona yang merajalela di Italia, Iannone memberikan respon langsung lewat akun Instagram pribadinya.
"Bulan demi bulan sudah dilewati sejak cerita sedih ini dimulai dan aku mengaku bahwa setiap hari rasanya seperti setahun," ungkap Iannone.
Iannone merasa aneh, dinyatakan tidak bersalah tapi tetap dihukum.
"Dinyatakan tidak bersalah tidak membuatku senang, karena pertama dalam sejarah, atlet dinyatakan tidak bersalah dan di saat yang sama dihukum 18 bulan karena memakan makanan terkontaminasi di luar kendalinya," ungkapnya.
"Dan aku tak akan berhenti dengan vonis ini karena hal ini tak boleh terjadi lagi ke orang lain," jelasnya.
(Baca Juga: Kasus Masih Ngambang, Aprilia Pastikan Nasib Andrea Iannone Sebelum MotoGP Qatar)
"Di samping penderitaan berjalan di jalan yang tak seharusnya, secara tidak adil, aku akan lanjutkan langkahku dengan diam," tegasnya.
"Penderitaan diamku, bagaimanapun, sudah bisa menyembunyikan bagaimana skandal ini mengajariku, tidak ada jaminan dan semua bisa berubah dalam sedetikpun," imbuhnya.
Iannone berterima kasih kepada fans yang selalu mendukungnya.
Mantan pembalap Ducati dan Suzuki ini masih agak tertolong karena kompetisi masih belum dimulai.
Iannone masih punya waktu untuk menjalani sidang tingkat selanjutnya demi menyelamatkan karirnya.
"Bagaimanapun, aku mendapat banyak pelajaran positif, seperti dukungan kalian atau bisa mengevaluasi orang dan faktanya secara lebih dewasa," tulisnya.
"Itu benar, di luar apapun, hari ini aku lebih dewasa dan berhati-hati. Kalian tak pernah meninggalkanku dan membimbingku di setiap saat momen saat buruk dan sulit," ucapnya dalam tulisan.
"Itu alasan aku akan menghadapi masa depanku dengan mengingat ini selamanya, menjadi lebih kuat lagi dan memberikan yang terbaik untuk orang lain," lanjutnya.
---
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.