MotoGP 2020 Terancam Gagal, Bos Dorna Sports: Terburuk, Siapkan MotoGP 2021

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Rabu, 8 April 2020 | 08:30 WIB

Suasana ramai MotoGP Argentina, terakhir diadakan pada bulan Maret 2019. (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

"Bahkan meski begitu, kami tetap lanjut bekerja keras untuk itu. Kami memperhitungkan semua solusi yang mungkin," tegasnya.

Ezpelata kembali menegaskan, MotoGP punya kontrak 13 balapan minimal untuk tetap dianggap kejuaraan dunia.

Jadi meski seri berkurang, kalau masih ada 13 seri ya aman.

"Tapi, jika kami bisa berkesempatan memulai kejuaraan, kami akan melakukannya. Tak masalah berapa banyak balapannya," kata sang bos.

Baca Juga: Casey Stoner Kacaukan Rencana Honda, Ide Duet Bersama Marc Marquez Berantakan

"Kami punya lebih dari 5 bulan sampai September. Jika bisa mulai September, kami masih bisa mengadakan 4 atau 5 GP," jelasnya.

Jika masih ada larangan bepergian di beberapa negara, kemungkinan balapan akan diadakan di Eropa saja.

Itupun kondisinya juga harus lebih kondusif lagi.

"Tergantung situasi di dunia. Sesegera ada lampu hijau, kami bereaksi akan menyelenggarakan setiap balap yang kami bisa buat tahun ini," tegasnya.

Baca Juga: Beberapa Seri MotoGP Ditunda, Marc Marquez Ngaku Beruntung, Ini Alasannya