Otomotifnet.com - Dikarenakan terus ditundanya beberapa seri awal MotoGP, Dorna Sports mulai pesimis menggelar balapan MotoGP 2020.
CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, menegaskan kompetisi bisa saja tak diadakan sampai vaksin Covid-19 ditemukan.
Padahal Ezpelata sempat optimis balapan tetap berlangsung meski diadakan sampai awal 2021 mendatang, lalu perlahan-lahan goyah hingga pernyataan terbaru ini.
Baca Juga: MotoGP 2020 Berpotensi Digelar 10 Seri, Bos Dorna Sports: Angkat Bicara
"Kupikir sampai kita punya vaksinnya untuk menghentikan virus Corona, akan sulit atau tidak mungkin menyelenggarakan GP atau event besar lain," kata Ezpelata dilansir dari Speedweek.com.
"Tanpa vaksin meski kehidupan normal sedikit lagi, pelarangan kunjungan akan tetap ada di semua negara," imbuhnya.
Tak hanya MotoGP, Ezpelata yakin hal yang sama dipikirkan penyelenggara event besar lainnya.
"Aku tak percaya diri kita bisa menyelenggarakan musim 2020," lanjutnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Dibela Mati-matian, Race Direction MotoGP Siap Ubah Regulasi
"Bahkan meski begitu, kami tetap lanjut bekerja keras untuk itu. Kami memperhitungkan semua solusi yang mungkin," tegasnya.
Ezpelata kembali menegaskan, MotoGP punya kontrak 13 balapan minimal untuk tetap dianggap kejuaraan dunia.
Jadi meski seri berkurang, kalau masih ada 13 seri ya aman.
"Tapi, jika kami bisa berkesempatan memulai kejuaraan, kami akan melakukannya. Tak masalah berapa banyak balapannya," kata sang bos.
Baca Juga: Casey Stoner Kacaukan Rencana Honda, Ide Duet Bersama Marc Marquez Berantakan
"Kami punya lebih dari 5 bulan sampai September. Jika bisa mulai September, kami masih bisa mengadakan 4 atau 5 GP," jelasnya.
Jika masih ada larangan bepergian di beberapa negara, kemungkinan balapan akan diadakan di Eropa saja.
Itupun kondisinya juga harus lebih kondusif lagi.
"Tergantung situasi di dunia. Sesegera ada lampu hijau, kami bereaksi akan menyelenggarakan setiap balap yang kami bisa buat tahun ini," tegasnya.
Baca Juga: Beberapa Seri MotoGP Ditunda, Marc Marquez Ngaku Beruntung, Ini Alasannya
Selain itu, jika musim 2020 ditiadakan, semua tim harus bertahan sampai musim 2021 nanti.
"Jika kami menerima kemungkinan terburuk, kami akan mempersiapkan musim 2021," sambungnya.
"Saat ini prioritasnya kami menolong tim agar bertahan melewati 2020 secara finansial. Kami akan membayar uang ke mereka setiap bulan, bahkan meski tak ada 1 balapanpun," tegasnya.
_______
Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id. Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.