Piaggio Zip Mesin Bore Up 127 Cc, Terkencang di Vesparace Seri Perdana

Antonius Yuliyanto - Jumat, 10 April 2020 | 18:00 WIB

Piaggio Zip balap (Antonius Yuliyanto - )

“Klepnya pakai BRT diameter 29 mm untuk in dan 24 mm buat ex dengan sitting klep beryllium cooper."

"Bisa sih pakai lebih besar dari itu, tapi coakan sisi klepnya udah gak cukup, harus besarin diameter piston,” sambung Bewok, panggilan nyohornya.

Karburator diganti PWK 28 mm untuk ‘memperkaya’ asupan udara ke ruang bakar.

Agar mesin kuat digeber hingga finish, pendinginan ditambah memakai oil cooler milik Suzuki Satria F150.

Fariz/otomotifnet.com
Oil cooler ngumpet di balik bodi Piaggio Zip yang dilubangi untuk membantu pendinginan mesin

“Ngambil jalur olinya dari jalur oli standar, cuma sedikit diubah dari permainan di paking blok bawah aja,” tambahnya.

Pengapian ikut di-upgrade menggunakan CDI BRT Super Pro.

“Magnetnya tetap standar, cuma ubah pick up aja. Magnet sedikit dientengin, kurang lebih jadi 485 mm,” tunjuk Bewok.

Di bagian kaki-kaki Zip ini menggunakan pelek depan aluminium CNC berlabel Polini, yang konon harganya mencapai Rp 13 juta, wow!

“Lalu fork depan pakai Zip SP dan pakai sok Scarlet Racing dengan lowering kit, agar bagian depan lebih pendek dan stabil,” tutupnya.

Mantap, semoga bisa konsisten di setiap serinya bro!

Fariz/otomotifnet.com
Pengapian Piaggio Zip dimaksimalkan dengan CDI BRT Super Pro

Pengin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz).

Caranya klik : https://www.gridstore.id/ Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.