Meskipun Pramac memfokuskan sebagian besar pada pengembangan pembalap muda sejak berpisah dengan Iannone, dan kini diperkuat Jack Miller dan Francesco Bagnaia, Guidotti mengatakan memiliki Iannone bisa menjadi pilihan yang menarik.
"Ada ikatan emosional yang sangat kuat di antara kami, karena kami telah menghabiskan dua tahun yang intens bersama," kata Francesco Guidotti kepada Sky Italia.
"Siapa tahu, mungkin kalau kesempatan itu muncul lagi kita pasti akan membahasnya," lanjutnya.
Ia megakui saat Iannone membela tim Pramac Ducati dulu, situasinya sedang sulit.
Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan, Curhatan Bikin Air Mata Menetes
"Ducati tidak kompetitif seperti sekarang ini," tuturnya.
"Fokus utama (timnya) pada pembalap muda, Iannone akan kembali kepada kami di usia 30-an, tetapi secara historis kami menyukainya," ungkap Guidotti
Namun Guidotti menyatakan keraguannya.
Jika waktunya tepat untuk menandatangani Iannone, apakah Aprilia akan bersedia untuk melepaskannya, bahkan dalam masa hukuman ini.