"Jadi, yang paling kami tidak mau itu masyarakat berkumpul, ada tempat nongkrong, fasilitas sosial, fasilitas umum, itu yang kami batasi, bikin rekayasa lalu lintas," terangnya.
"Jadi penutupan itu salah satu rekayasa lalu lintas supaya orang tidak berkumpul," katanya.
Selama PSBB, pihaknya pun akan menempatkan sejumlah anggotanya di 42 titik pintu masuk Kota Bandung untuk membatasi ke luar masuk masyarakat dari luar kota.
"Nanti kami akan ada cara bertindaknya di sana, mulai dari sosialisasi yang tidak berkepentingan ke Kota Bandung tidak usah," imbaunya.
Baca Juga: Pesan Berantai Penutupan Jalan Menuju Jawa Barat, Polda Jabar: Sebatas Rencana Pengamanan
"Urungkan niatnya, kemudian juga kami adakan pemerikasaan selektif prioritas di titik-titik itu," ucapnya.
Ujung memastikan 42 titik yang menjadi akses masuk ke Kota Bandung itu menjadi priotitas, mendukung Pemerintah Kota Bandung dalam penerapan PSBB untuk mengurangi penyebaran virus corona.
"Dinamis, nanti kami lihat kondisi di lapangan," katanya.
Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2020/04/15/kata-polisi-soal-penutupan-jalan-di-kota-bandung-saat-psbb-maksimal-diterapkan