Peugeot 3008 dan 5008 Punya Fitur Canggih, Kecepatan Wiper Bisa Ikuti Curah Hujan

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 18 April 2020 | 17:00 WIB

Peugeot 5008, SUV 7 Seater (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Peugeot 3008 dan 5008 varian standar dan Allure Plus sudah dibekali fitur Sensor Automatic Wiping (SAW).

Fitur SAW pada Peugeot merupakan komponen pendukung yang membantu saat turun hujan.

Fungsinya untuk mengaktifkan tuas wiper secara otomatis, terutama di saat mobil terkena terpaan air hujan.

"Untuk Sensor Automatic Wiping, pengemudi cukup mengatur posisi saklar pada tuas sebelah kanan di balik setir," kata Samsudin, Aftersales Support PT Astra International – Peugeot.

Baca Juga: Peugeot 3008 dan 5008 Boleh Telan Bensin di Bawah RON 98, Sesekali Aja, Ini Alasannya

Astra International Peugeot
Tuas Wiper Peugeot 3008 dan 5008

"Pastikan posisinya sudah di Auto saat mesin mobil sudah dinyalakan," lanjutnya.

Bila sudah mengaktifkan fungsi SAW maka pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan wiper meskipun curah hujan semakin deras.

Karena fitur SAW sudah mengatur kecepatan wiper yang menyesuaikan dengan curah hujan yang turun.

Juga kecepatan kendaraan saat melaju di bawah rintikan hujan. Sehingga jarak pandang ke depan tetap sempurna.

Namun, komponen pendukung fitur SAW seperti karet wiper juga perlu dicek rutin agar tetap bekerja maksimal.

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pastikan selalu ganti karet wiper setelah mobil menempuh jarak 20.000 km atau 2 tahun berjalan idealnya," terangnya.

"Aturan ini biasanya dipakai buat mobil yang sering parkir di area indoor seperti garasi. Tapi kalau jarang otomatis waktunya dimajukan," wanti Samsudin.

Samsudin juga memberi tips agar karet wiper awet, yakni dengan menggantung wiper sedikit ke atas saat mobil parkir.

Baca Juga: Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus Punya Fitur Deteksi Lelah dan Ngantuk, Bisa Dimatikan

Astra International Peugeot
Indikator fitur Sensor Automatic Wiping saat menyala

Gunanya menghindari karet wiper kontak langsung dengan kaca mobil yang sering kena panas dan hujan.

Sebab jika sering melekat di kaca, biasanya karet wiper gampang getas hingga muncul retak-retak di permukaannya.

Solusi lainnya adalah biasakan mengisi tandon air wiper dengan air bening dan tidak berbau.

Karena jika air terlihat keruh, risikonya akan memampatkan pompa dan aliran slang hingga melukai kaca mobil.

"Ini berlaku untuk wiper di kaca depan dan belakang. Dan jika ada konsumen yang ingin gunakan air wiper produk aftermarket, disarankan pilih produk air wiper yang tidak mudah meninggalkan kerak atau korosi di kaca," imbaunya.

"Terutama setelah air tersebut disemprot ke kaca. Sebab produk yang bagus akan hilang sendirinya," wanti pria ramah ini.

Astra International Peugeot
Sensor hujan pada Peugeot 3008 dan 5008