"Kami memahami tantangan yang dihadapi para driver online yang terdampak penghasilannya di masa pandemi COVID-19."
"Sebagai perusahaan Indonesia, kami ingin membantu agar bisa meringankan beban keuangan mereka, sesuai dengan arahan Pemerintah bagi lembaga jasa keuangan untuk memberikan restrukturisasi atau keringanan kepada debitur yang terdampak COVID-19," terang Rahmat.
Ia menambahkan, sejak awal Gojek telah proaktif dan menjalin komunikasi secara intensif dengan BCA Finance untuk membahas berbagai opsi serta solusi terbaik terkait keringanan pembayaran angsuran.
"Informasi yang Gojek berikan sangat membantu kami dalam melakukan verifikasi data serta merumuskan mekanisme terbaik bagi semua pihak."
"Gojek telah memberikan data-data yang diperlukan kepada BCA Finance untuk kemudian diseleksi lebih lanjut oleh BCA Finance. Hasil seleksi tersebut akan menentukan debitur-debitur yang berhak menerima program keringanan cicilan ini," jelasnya.