Akhirnya, keraguan itu terjawab, setelah pengumuman baru dikeluarkan Perdana Menteri Belanda, seperti dikutip dari motorsport.com.
Keputusan pemerintah untuk memperpanjang larangan tersebut mengikuti saran dari Outbreak Management Team (OMT).
Tim Manajemen Wabah menyatakan bahwa membiarkan event menimbulkan risiko nyata penyebaran virus bergitu cepat dan luas.
Karena OMT tidak berharap ini berubah dalam jangka pendek, sarannya adalah untuk memperpanjang larangan acara untuk jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Alex Rins Bisa Tampil di MotoGP 2021 Bersama Empat Pembalap Lain
Mark Rutte mengatakan, "Event tidak akan berlangsung hingga 1 September. Karena itu kami memperpanjang keputusan itu tiga bulan, dari 1 Juni hingga 1 September.”
F1 Belanda yang sedianya digelar bulan Mei dan diperkirakan dipentas bulan Agustus, tampaknya juga bakal tidak terlaksana.