“Kerja sama kami berjalan sangat baik. Agak aneh memang memulai balap bersama juara dunia dengan sangat jelas. Kami bekerja dengan sangat baik dengan dia (Sebastien Ogier,red),” sebut Fowler.
Disebutkan oleh Fowler kalau Ogier punya keinginan tinggi untuk meraih kemenangan sejak awal lomba.
Sesuai dengan keinginan tim yang ingin mendominasi sejak awal musim.
Dicontohkan oleh Fowler ketika menghadapi WRC di Swedia.
Baca Juga: Hyundai i20 Ott Tanak Terbelah di Reli Monte Carlo, Mundur Seri Pembuka WRC 2020
Tidak ada yang tahu mengenai lomba di situ, karena permukaan salju dan es menjadi suatu tantangan tersendiri bagi tim dan pereli.
“Hal itu yang memicu stres dan berbagai tekanan. Tapi saya rasa dia dan tim engineer-nya bisa menyelesaikan hal tersebut dengan baik. Buktinya, hasil yang diraih cukup baik,” tambah Tom Fowler.
Menurut Toyota juga bahwa Sebastien Ogier tahu batasan-batasan dalam bekerja. Sekali terlampaui batas-batas tersebut, maka bisa menjadi hal negatif.
“Bekerja dengan dia bukan saja baik dan bagus, tapi juga cerdas. Ini yang kami butuhkan,” jelas Tom Fowler.