Toyota, Daihatsu, Honda dan Mitsubishi Catat 'Rapor Merah', Suzuki Tumbuh di Kuartal Pertama 2020

Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - Kamis, 23 April 2020 | 14:15 WIB

Avanza, salah satu varian penyokong penjualan Toyota (Muhammad Ermiel Zulfikar,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Industri otomotif roda empat di Indonesia mengalami penurunan selama kuartal pertama 2020 (Januari-Maret).

Daya beli masyarakat turun lumayan banyak dibanding periode sama di tahun sebelumnya.

Data penjualan retail (dealer ke konsumen) berbagai merek mobil dari Gaikindo baru-baru ini, hanya mencapai 219.361 unit.

Terjadi penurunan sebesar 41.443 unit atau 15,9 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, yang mengumpulkan angka retail sebanyak 260.804 unit.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Merosot, Segini Potensi Kerugian Industri Otomotif Akibat Corona

Daihatsu Bandung
Ilustrasi Daihatsu Sigra

Bahkan, dari total 33 pabrikan yang meramaikan pasar otomotif Tanah Air, hampir seluruhnya mencatatkan 'rapor merah' di kuartal pertama tahun ini.

Adapun lima merek terlaris didominasi oleh pabrikan Jepang yang fokus utamanya menjual kendaraan penumpang (passenger car).

Posisi pertama masih ditempati oleh Toyota yang berhasil menjual kendaraannya secara retail sebanyak 66.599 unit selama periode tersebut.

Meski begitu, penjualan Toyota juga mengalami penurunan penjualan sebesar 12,5 persen jika dibandingkan kuartal pertama 2019 lalu yang mencapai 76.082 unit.

Lanjut ke posisi kedua ada Daihatsu yang membukukan angka penjualan retail sebanyak 39.186 unit.

Daihatsu juga mengalami penurunan penjualan sebesar 17,5 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 47.490 unit.

Otomotif
All New Honda Brio

Lalu di posisi ketiga ada Honda dengan angka penjualan retail 35.178 unit, yang mengalami penurunan sebesar 12,5 persen jika dibandingkan kuartal pertama 2019 lalu dengan torehan 40.197 unit.

Sementara di posisi keempat ada Suzuki yang berhasil menorehkan angka penjualan retail sebesar 25.425 unit.

Baca Juga: Kemenperin Usulkan Stimulus Untuk Industri Otomotif, Tekan Dampak Covid-19

Ibnu Jundi
Ertiga Sport menggunakan mesin K15B yang terkenal irit

Menariknya, merek dengan logo 'S' ini justru mengalami pertumbuhan sebesar 7,9 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, yang hanya membukukan angka penjualan retail sebanyak 23.567 unit.

Terakhir, ada Mitsubishi Motors yang membuntuti di posisi kelima dengan angka penjualan retail sebesar 22.073 unit.

Bisa dibilang merek dengan logo tiga berlian ini mengalami penurunan penjualan yang paling besar jika dibandingkan rival-rivalnya di atas.

Mitsubishi Motors mengalami penurunan penjualan sebesar 35,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang berhasil menorehkan angka penjualan retail mencapai 34.100 unit.

Ibnu Jundi
Mitsubishi Xpander punya orientasi lebih pada kenyamanan