Otomotifnet.com - Suzuki New Ignis telah meluncur awal April 2020 kemarin dengan sedikit ubahan di sektor eksterior.
Tampilannya kini lebih condong ke SUV berkat desain baru pada area gril dan bumper.
Tapi meski begitu, soal harga kini menjadi sorotan karena menyentuh angka Rp 200 juta untuk varian tertingginya.
Dengan kenaikan sebesar Rp 5 juta dari model sebelumnya, Suzuki New Ignis GX AGS kini lebih mahal dari varian tertinggi rival terdekatnya yaitu Brio RS.
Baca Juga: Suzuki New Ignis Resmi Dilaunching, Ada 4 Tipe, Termurah Rp 171 Juta
Meskipun begitu, Harold Donnel, Head of Brand Development and Marketing Research 4W Suzuki Indomobil Sales mengatakan, pihaknya percaya New Ignis tetap dapat mencuri hati konsumen di segmen yang Ia huni.
"Sebenarnya masih terjangkau, karena secara harga, New Ignis memang ditempatkan di antara segmen LCGC dan City Car pada umumnya," ungkapnya, (19/4/20).
Ia pun membeberkan mengapa Suzuki yakin, New Ignis dapat kompetitif di segmen tanggung tersebut.
"Dari studi kami, New Ignis punya perbandingan harga dengan fitur-fitur yang baik atau gampangnya, value for money yang baik," jelas pria yang akrab disapa Harold tersebut.
Bicara soal fitur, Suzuki tidak memberikan banyak fitur baru bagi New Ignis dan berfokus pada eksterior dari mobil tersebut.
Lantas, apa yang ditawarkan Suzuki kepada konsumen dengan tambahan Rp 5 juta tersebut?
"Kami mencoba untuk menaikkan emotional value dari New Ignis dengan desain barunya itu," jawab Harold.
Ubahan eksterior yang diberikan kepada New Ignis memang cukup komprehensif, dan membuat mobil tersebut tampak lebih gagah layaknya SUV berukuran mini.
"Perasaan itulah yang kami tawarkan sebagai ganti dari harga baru tadi," pungkasnya.