Valentino Rossi Bikin Yamaha Capek, Keputusan Pensiun Ngambang, Lin Jarvis Angkat Bicara

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Sabtu, 25 April 2020 | 14:00 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Terus menunggu kepastian pensiun tidaknya Valentino Rossi di motoGP bikin Yamaha capek.

Sebenarnya Valentino Rossi ingin melihat performanya di awal musim 2020 sebelum benar-benar memutuskan kelanjutannya.

Kini, dengan ketidakpastian kompetisi, Rossi juga tak bisa memberikan keputusan.

Padahal, banyak PR yang harus dipersiapkan ketika keputusan Rossi diambil.

Baca Juga: Motor dan Peralatan Tim MotoGP Dipulangkan Dari Qatar ke Spanyol

Tim Petronas-pun tampaknya juga cukup bingung karena tidak ada pembicaraan sama sekali dengan Rossi.

Bahkan sempat mengungkapkan kegelisahan soal ketidakpastian ini.

Padahal kemungkinan besar Rossi akan membawa banyak orang-orangnya sendiri jika tetap balapan, hal itu akan mengubah banyak struktur tim.

Managing director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, akhirnya memberikan respons.

Baca Juga: Valentino Rossi Dikritik Bos Tim Yamaha, Sarankan Ubah Gaya Balapnya

"Kami harus mendiskusikan secara detail dengan SRT dan sponsornya, sebab ini berhubungan soal komposisi kru teknis," ungkap Jarvis dilansir Speedweek.com.

Jarvis meminta Rossi segera memantapkan pilihannya.

Jika tidak, mungkin saja tempat yang disediakan Yamaha di tim Petronas tak berlaku lagi.

"Jika Valentino ingin tetap memberi jawaban 5-6 balapan, maka itu akan terlalu terlambat karena bisa saja baru terjadi di Oktober atau November," tegas Jarvis.

"Jika demikian, kami tak bisa membuat rencana apapun soal susunan pembalap kami di MotoGP. Jadi Valentino harus menentukannya sebelum balapan pertama," jelasnya.