Otomotifnet.com - Buat yang ingin membeli Yamaha MT-25 seken, wajib dicek 'kesehatan' si motor.
Arjuna Kiki Gunawan, empunya bengkel spesialis motor sport Mahendra Motorsport mengatakan, hal yang harus dicek pertama kali adalah bagian mesin.
Caranya pun mudah, cukup panaskan mesin motor naked sport 250 cc tersebut sampai ‘gerah’ atau kipas radiator menyala dua kali.
“Karena kalau sudah nyala dua kali, biasanya akan muncul bunyi-bunyian aneh saat digas seperti ngelitik dari head atau dari stang sehernya,” ujarnya (25/4).
Baca Juga: Yamaha YZF-R25 Bisa Ikut Paket Servis Besar, Ada Diskon, Segini Rinciannya
Selain untuk mengecek kondisi mesin, hal ini juga berguna untuk mengetahui apakah motor tersebut di-reset odometernya.
“Motor capek pasti akan berubah suaranya, bahkan sampai berebet juga kalau sistem transfer bahan-bakarnya sudah bermasalah,” imbuhnya.
Kalau setelah kipas radiator dua kali menyala dan tidak ada masalah seperti perubahan suara dan respon mesin, hal kedua yang sebaiknya dilakukan adalah test ride.
Hal tersebut untuk memastikan motor yang kita beli bukan bekas kecelakaan lalu lintas atau bekas di press rangka.
Baca Juga: Yamaha NMAX Minta 'Jajan'? Daftar Harga Suku Cadang Mulai Rp 13 Ribuan
“Kalau bekas kecelakaan atau press pasti goyang saat dibawa atau handlingnya terasa kurang nyaman,” jelas pria yang akrab disapa Mas Blek tersebut.
Kemudian, tanyakan apakah MT-25 incaran sobat punya riwayat pernah dipasang kontak rahasia atau immobilizer.
“Kalau sudah pakai immobilizer, cek wiring dan lampu karena biasanya nanti bermasalah di sistem kelistrikan central lock-nya, apalagi kalau mem-bypass ECU,” tukasnya.
Akibatnya, simpanan daya listrik di aki Yamaha MT-25 jadi boros bahkan sampai sering mati total.
Baca Juga: All New Yamaha NMAX Ganti Jok Mirip XMAX, Harga Rp 1,6 Jutaan
Jika semua hal tersebut sudah dilakukan, jangan lupa mengecek kelengkapan surat-surat dan nomor rangka serta nomor mesin motor tersebut.
“Kalau setelah diperiksa semuanya lengkap juga nomor rangka dan nomor mesin cocok, baru deh terserah mau ambil atau tidak,” pungkasnya.