Ini dilakukan supaya proses produksi ADM sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Dalam pelatihan juga diterapkan jarak pergerakan karyawan minimal 1 meter. Supaya sesuai ketentuan protokol pencegahan wabah tersebut.
Meski pabrik telah beraktivitas kembali, tapi produk yang dihasilkan juga terbatas.
Hanya untuk memenuhi permintaan ekspor saja, bukan untuk domestik.
Produksi juga dilakukan dalam jumlah karyawan terbatas.