Otomotifnet.com - Penggunaan kamera dasbor atau dash cam di dalam mobil saat ini semakin berkembang.
Selain untuk sekadar mengabadikan momen-momen saat berkendara, dash cam juga berguna jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan seperti tertabrak pengemudi lain.
Rekaman yang tersimpan di dalam dash cam juga bisa dijadikan sebagai barang bukti.
Terutama saat harus membuat laporan ke pihak berwajib atau klaim asuransi.
FITUR STANDAR
Karena begitu banyaknya manfaat yang didapat dari penggunaan dash cam ini, beberapa produsen mobil pun menjadikannya sebagai fitur standar.
Salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Beberapa waktu lalu, Suzuki Indonesia meluncurkan produk terbarunya, yaitu XL7.
Ditawarkan dalam tiga pilihan, salah satunya Alpha sebagai varian tertinggi yang memiliki fitur paling lengkap, salah satunya adalah Smart E-Mirror.
Pada dasarnya, fitur ini memiliki fungsi seperti halnya spion tengah pada umumnya.
“Namun spion itu sudah dilengkapi dengan layar monitor yang terhubung ke kamera depan dan belakang layaknya dash cam,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Selain Suzuki XL7, mobil lain yang dilengkapi dash cam sebagai fitur standar adalah DFSK Glory 580, namanya Vehicle Running Recorder.
PILIHAN AFTERMARKET
Jika mobil Anda belum dilengkapi fitur ini sebagai standarnya, jangan berkecil hati. Solusinya, bisa pilih produk dash cam aftermarket.
Pilihannya pun beragam di pasaran dengan fitur yang tak kalah komplit.
Salah satunya adalah AVT P3350 yang dipasarkan oleh Kramat Motor yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakut.
“Ini sistemnya 2- way, jadi bisa ngerekam di depan dan belakang. Kita tawarkan dalam tiga pilihan ukuran, soal spesifikasi sama saja,” ujar Richard Kurniawan, Marketing Director Kramat Motor.
Dash cam ini bentuknya mirip dengan kepunyaan Suzuki XL7.
Terdiri dari kamera depan yang menyatu dengan IPS HD monitor display with touch screen panel yang juga berfungsi sebagai spion tengah dan kamera belakang.
Kedua kameranya (depan 1080P, belakang 720P) mampu merekam video dengan resolusi 1.920 x 1.080 pixel, 30 frame per second (FPS).
Untuk layar monitornya, bisa menampilkan kondisi depan saja, belakang saja atau keduanya secara terpisah (split).
AVT P3350 dibanderol dengan range harga Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta.
“Itu di luar ongkos pasang ya,” pungkas Richard.
Produk dash cam lain yang bisa jadi pertimbangan Anda adalah Black Vue. Merek asal Korea Selatan yang cukup terkenal di pasaran ini menawarkan beberapa pilihan dengan fitur berbeda-beda.
“Kami membaginya menjadi tiga, yaitu simple dash cam, wifi dash cam dan cloud dash cam,"
"Perbedaannya selain di harga, juga fitur yang diusungnya,” kata Rudy Ham, Direktur Pemasaran Black Vue Indonesia.
Untuk simple dash cam menjadi varian termurah yang dimiliki Black Vue dengan fitur standar.
Wifi dash cam menjadi varian menengah dengan tambahan wifi untuk terhubung ke smartphone dan cloud dash cam sebagai varian flagship dan termahal serta fitur terlengkap, seperti penyimpanan awan dan kualitas video 4K.
Salah satu produknya adalah Black Vue DR900S-2CH IR. Dash cam ini belum lama diperkenalkan.
“Untuk tipe ini kemampuan merekamnya dua arah, satu ke arah depan dan satu ke kabin,"
"Kamera depannya memiliki kualitas rekam 4K dan dapat diperbesar hingga empat kali serta memiliki fungsi HDR untuk memastikan kualitas rekaman tetap terjaga walau terkena silau matahari,"
"Sedangkan kamera di kabin dilengkapi infra merah untuk memastikan rekaman tetap jelas walaupun keadaan kabin sangat gelap,” rinci Rudy. RSP
Daftar Harga:
AVT P3350 : Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta
Black Vue DR900S-2CH Cloud 4K : Rp 7.490.000
Black Vue DR750S-2CH Cloud Full HD : Rp 5.690.000
Black Vue DR590W-2CH WiFi : Rp 3.790.000
Black Vue DR590-1CH Simple : Rp 1.790.000
Black Vue Indonesia – 0812 999 1120
Kramat Motor – 021 453 4643