Otomotifnet.com - Marc Marquez mengusulkan, kontrak pembalap dibekukan hingga MotoGP 2021.
Namun asal tahu saja, jika usulan ini terjadi, Valentino Rossi paling diuntungkan.
Usulan ini muncul dari pembalap Repsol Honda tersebut lantaran mengikuti kebijakan sebelumnya, dimana Dorna Sports, FIM dan IRTA membekukan pengembangan motor hingga musim 2021.
Ide pembekuan kontrak pembalap ini mengutip dari Marca the-race.com, tak lepas dari kondisi sulit yang dialami tim dan pembalap akibat pandemi corona.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Balapan di MotoGP 2021, Beri Jawaban Setelah Diancam Yamaha
"Situasinya sulit. Dalam kasus saya, saya sudah memperbarui (kontrak) selama empat tahun dengan Honda," kata Marc Marquez.
Ia menyebut ada banyak pembalap yang belum menandatangani kontrak, termasuk adiknya, Alex Marquez yang hanya memiliki kontrak satu tahun di tim Repsol Honda.
Jika kontrak dibekukan sampai MotoGP 2021, jelas Alex Marquez diuntungkan karena tahun depan Ia masih tetap menjadi rekan setim kakaknya itu.
Valentino Rossi yang dilepas tim Yamaha pabrikan dan tahun depan diganti oleh Fabio Quartararo, juga diuntungkan.
Di lain pihak, tim Petronas Yamaha masih bisa mempertahankan Quartararo yang telah tampil cemerlang tahun lalu.
Tetapi merugikan buat Fabio Quartararo yang sudah menandatangani kontrak untuk naik ke tim pabrikan Yamaha pada tahun 2021 dan 2022.
Bisa jadi usul Marc Marquez tadi ditentang pihak manajemen Fabio Quartararo dan mereka berusaha untuk mempertahankan kontrak yang sudah ditandatangani.