Dalam kondisi standar, di mesin dyno yang sama KLX150S ini punya tenaga maksimal 10,96 dk di 8.050 rpm dengan torsi 7,90 Nm di 6.070 rpm.
Setelah ganti karbu BRT dan beberapa kali percobaan, akhirnya didapat tenaga maksimal 11,45 dk pada 8.180 rpm dan torsi 8,17 Nm di 6.330 rpm, itu berarti ada kenaikan tenaga 0,49 dk dan kenaikan torsi 0,27 Nm.
Dari grafiknya bisa dilihat, kenaikan tenaga sudah mulai terasa sejak putaran rendah.
Semakin tinggi rpm justru perbedaannya makin terasa, grafik biru yang menggunakan karbu BRT terlihat lebih melonjak di atas 7.000 rpm.
Baca Juga: Honda CRF150 ‘Gorilla’, Kapasitas Mesin 300 cc, Speknya Serba Gede!
Selain berisi komponen PWK, karbu yang dijual Rp 750 ribu ini juga disebut super flow dengan CNC bell mouth juga velocity elips pada moncong karbunya.
“Desain moncongnya dibentuk dengan CNC dan bentuknya elips. Desain moncongnya itu bikin flow-nya bagus, karena kan ada formulanya.”
“Tiap pembelian karburatornya juga sudah diberikan spare spuyer pilot jet dan main jet biar komsumen langsung pakai,” rinci Tomy Huang owner BRT.
Sikaattt...
Bintang Racing Team 021-87908958