Otomotifnet.com - Isuzu Panther seperti tak lekang oleh waktu meski modelnya hanya beberapa kali mengalami ubahan dan sebatas minor.
Popularitasnya tak lepas dari mesinnya yang terkenal bandel dan irit solar.
Bahkan, tahan terhadap kondisi solar apapun termasuk 'solar busuk'.
Namun tetap saja pemilik mesti rajin-rajin mengecek filter solar karena bahan bakar dengan kualitas rendah biasanya memiliki kandungan sulfur tinggi.
Nah, bagi yang sudah mengincar Isuzu Panther versi bekas, mesti tahu trik pengecekan mesin sebelum dibawa pulang.
Baca Juga: Avanza, Xenia dan Panther Bekas Turun Rp 5-10 Juta, Sedan Ini Anjlok Rp 80 Juta!
1. Cek ketinggian oli lewat dipstick
Coba lihat ketinggian oli pada dipstick saat kondisi mesin mati.
Jika ketinggian oli kurang, bisa jadi itu tandanya ada oli yang ikut terbakar.
Sebaliknya jika ketinggian oli bertambah, artinya ada kebocoran pada injection pump, sehingga solar bercampur dengan oli mesin.
2. Buka filter udara
Dengan membuka filter udara, kita bisa mengetahui apakah ada kebocoran pada klep masuk atau tidak.
Jika terdapat kebocoran pada klep masuk, maka akan terdengar suara seperti 'pok pok pok' dari filter udara tersebut.
3. Buka tutup radiator
Jika ada air yang menyembur dari lubang radiator saat mesin dihidupkan, artinya terdapat kerusakan pada packing atau gasket cylinder head.
Baca Juga: Kijang Diesel Bekas Terjangkau, Lawan Seimbang Panther, Dijual Mulai Rp 50 Jutaan
4. Cabut dipstik oli atau buka tutup oli
Munculnya asap yang keluar dari lubang dipstick oli atau tutup oli bisa jadi pertanda buruk.
Itu berarti ada tekanan balik kompresi ke carter atau oil pan.
Bahasa awamnya mesin sudah 'ngobos' dan perlu overhaul.
5. Dengar dan amati asap knalpot
Lihat apakah ada asap putih yang keluar dari knalpot.
Jika keluar asap putih yang pekat, itu artinya terjadi pembakaran yang tidak sempurna pada mesin.
Sedangkan jika asap putih dan berminyak, maka itu tandanya oli ikut terbakar.
Dengarkan juga suara knalpot, jika terdengar suara terputus-putus dari knalpot maka itu pertanda adanya kebocoran pada klep buang.
6. Cek kepincangan mesin
Kepincangan mesin dapat dilihat langsung dari guncangan mesin tersebut, atau bisa juga dengan menaruh botol air setengah terisi diatas mesin sebagai waterpass.
Jika permukaan air berayun, itu tandanya mesin tersebut pincang atau bisa dibilang irama pembakarannya tidak sesuai.