Honda Brio Rampokan Gak Dijual, Pelaku Cuma Berani Jual Pelek dan Ban

Iday - Sabtu, 2 Mei 2020 | 20:00 WIB

Honda Brio korban pembegalan berakhir maut di Jl. Gurame, RT. 003/RW. 011, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. (Iday - )

Otomotifnet.com - Pelaku perampokan berujung pembunuhan terhadap sopir Honda Brio taksi online di Pulogadung, Jaktim (30/4/2020) akhirnya diringkus. 

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap Irham di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur pada Jumat (1/5/2020).

Menurut keterangan polisi, Irham (23) tidak langsung pulang ke rumah usai merampas mobil sopir taksi online yang ditumpanginya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus melalui jumpa pers yang disiarkan langsung akun Instagram @humas.pmj, Sabtu (2/5/2020) mengatakan mobil Honda Brio tersebut dia letakkan di lapangan kosong.

"Setelah itu kendaraan dibawa oleh tersangka, memang TKP itu dekat rumah tersangka. Kendaraan itu diparkir di lahan kosong," kata Yusri Yunus.

Irham kemudian pulang ke rumah dan tidur.

Esok harinya, dia kemudian kembali ke tempat dia memarkirkan mobil tersebut.

Irham rupanya takut menjual mobil. Mobil Honda Brio itu kemudian dia preteli dan dijual secara terpisah.

"Dia takut jual mobil, yang pertama dijual adalah ban dan pelek," kata dia.

Irham kemudian meminta bantuan kakak iparnya menjual ban dan pelek tersebut.

IG @warungberitajakrta
Honda Brio dipreteli pelek dan bannya oleh perampok. Pelaku enggak berani menjual mobil