Toyota Avanza Bermesin Mitsubishi Evolution, Tenaga Lebih 200 DK

Toncil - Rabu, 6 Mei 2020 | 20:30 WIB

Toyota Avanza 2009, sudah ganti mesin (Toncil - )

Otomotifnet.com – Bagaimana jadinya kalau punya mobil Toyota Avanza, tapi punya banyak stok mesin 4G63T?

Enggak bisa dipungkiri, akan tergoda untuk mencangkok mesin yang biasa ada di Mitsubishi Lancer Evolution ke Toyota Avanza tersebut.

Hasilnya, seperti yang sudah dilakukan Herman pada tahun 2014 silam.

Herman Nursetio, dari bengkel Zieauto Modified, spesialis perbaikan bodi dan modifikasi mesin melakukan langkah radikal. Toyota Avanza keluaran 2009 miliknya diacak-acak.

Baca Juga: Toyota Avanza Sengaja Dihancurkan, Sisa Puing Berserakan, Berawal Dari Ganja

Disebut radikal, karena langkah yang dikerjakan tak sekadar mengganti performance part untuk meningkatkan kemampuan mesin, tapi utuh satu unit mesin.

"Mesin standar sekarang disimpan. Ganti pakai mesin Mitsubishi Lancer Evolution IV seri 4G63T," ucapnya.

Alasannya, karena di bengkel, stok mesin Mitsubishi Evolution IV termasuk berlimpah.

Jadilah dilakukan percobaan.

Meski demikian, Herman, panggilannya tidak puas jika hanya standar.

Upaya meningkatkan performa dilakukan.

Internal mesin diganti dengan material yang lebih kuat.

Dok Otomotif/Otomotifnet.com
Mesin 4G63T punya Mitsubishi Evolution IV ini tidak dalam keadaan standar.

Seperti piston menggunakan keluaran CP. Sementara metalnya pakai keluaran ACL.

Komputer mesin, Herman menggunakan Megasquirt Techno Electronik.

Untuk lebih memaksimalkan, dirinya meminta bantuan Ovi Sardjan dari bengkel Khatulistiwa melakukan tuning dan dyno.

Saat ini ‘baru' didapat tenaga sebesar 214,1 whp (wheel horse power) dengan boost 1,2 bar dan bahan bakar oktan 95.

Maklum saja, masih suka dipakai harian.

Dok Otomotif/Otomotifnet.com
Indikator mesin mengandalkan tablet Android.

Lain waktu dibuka full boost, 2,3 bar dengan bahan bakar lebih tinggi.

Jelas ‘permainan' bukan hanya di mesin saja, tapi juga sampai ke perangkat penerus tenaga.

Pilihannya, menggunakan transmisi Toyota Kijang Innova bensin.

"Alasannya sederhana, karena girboks tersebut disiapkan untuk mesin kapasitas besar. Kalau pakai standarnya, saya khawatir malah pecah," jelas pemilik bengkel yang berlokasi di Tebet, Jaksel ini.

Dok Otomotif/Otomotifnet.com
Rem berlubang untuk pendinginan

Efek ganti girboks merembet ke kopel yang harus disesuaikan dengan gardan bawaan Avanza.

Herman menamakan mobil hasil kolaborasi ini Evonza, Evo Avanza.