Otomotifnet.com – Pabrik Nissan di Indonesia resmi ditutup. Pabrik tersebut sudah tidak lagi memproduksi mobil.
Hal ini disebutkan oleh Makoto Uchida, Chief Executive Officer Nissan Motor Co., Ltd.
Penutupan segala aktivitas pabrik Nissan di Indonesia tersebut sudah tersiar sejak Maret silam.
“Penutupan pabrik di Indonesia untuk selanjutnya akan dikonsentrasikan pabrik tunggal di Thailand untuk wilayah ASEAN,” ucap Makoto Uchida.
Baca Juga: Nissan Pernah Terima Order Bikin Terrano 4WD, Digarap Bengkel Resmi
Pengumuman mengenai penutupan pabrik di Indonesia itu sebagai salah satu langkah restrukturisasi bisnis Nissan secara global.
Selain Indonesia, Nissan juga akan menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol. Serta akan melakukan konsolidasi dengan Amerika Utara mengenai produk dan model-model intinya.
Juga akan terus mengoptimalkan aliansi untuk saling berbagi mengenai sumber daya, inovasi, teknologi, produksi dan juga model-modelnya.
Masih dalam rangka restruksturisasi bisnis, Makoto Uchida akan melakukan transformasi rencana.
“Sekarang kami akan konsentrasi kepada kompetensi utama kami dan meningkatkan kualitas bisnis, secara bersamaan juga menjaga sisi keuangan, dan pendapatan per unit kami untuk meningkatkan keuntungan,” sebutnya.
Lalu bagaimana dengan penjualan dan layanan purna jual Nissan di Indonesia.
Disebutkan Hana Maharani, Head of Communication Nissan Motor Indonesia (NMI) kalau hal tersebut tetap berjalan normal.
"Sebenarnya enggak ada dampak ke konsumen. Nissan tetap ada di Indonesia, tetap menyediakan rangkaian produk, melayani sales dan aftersales. Semua berjalan dengan normal saja," kata Hana.
Memang sampai saat ini, produk-produk Nissan banyak yang didatangkan secara utuh dari luar negeri.
Seperti Nissan X-Trail dan Serena yang didatangkan dari Jepang. Kemudian Nissan Terra yang didatangkan dari Thailand. Bahkan untuk All New Livina perakitannya ikut dengan aliansinya.
“Kami terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru,” tegas Hana.