Oiya kinerja KQS efektif ketika putaran mesin sudah di atas 2.500 rpm. Kalau di bawah itu tidak direkomendasikan.
Lalu agar KQS bisa terus bekerja buat gigi berikutnya, posisi tuas persneling setelah melakukan pindah gigi harus kembali ke posisi semula dulu.
Dari postingan Kawasaki Indonesia di sosial media, terlihat jika yang pakai KQS khusus Model SE alias versi yang tinggi. Yang versi standar tampaknya belum dibekali KQS.