Otomotifnet - Tahu kan Aston Martin DB5 ikonik di film sekuel James Bond, Gold Finger dan Thunderball.
Ya, mobil tokoh utama yang saat itu diperankan oleh Sean Connery ini, jadi terkenal lantaran dalam filmnya dibekali dengan gadget alias persenjataan lengkap.
Mulai dari monitor dengan radar, semprotan oli di bagian belakang, perisai anti peluru, dan senapan mesin di balik headlamp.
Baca Juga: Lego Land Rover Defender 90 Dijual di Indonesia, Harga Rp 4 Jutaan
Yang menarik, Aston Martin sedang mengerjakan proyek continuation car atau produksi ulang mobil ikonik ini ala besutan James Bond.
Aston Martin dibantu Chris Coulbord, ahli spesial efek film James Bond untuk memastikan mobil continuation cars atau replika ini betul-betul akurat sesuai detil di film Gold Finger.
Pekerja Aston Martin merakit mobil DB5 dari nol. Untuk menjadi satu mobil utuh dibutuhkan waktu kurang lebih 4.500 jam atau sekitar 6 bulan penuh.
Proses perakitan dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia disesuaikan saat era produksi tahun 1960-an. Biasa disebut 'Period-correct'.
Namun begitu tak terlepas dari prasarana dan manajemen teknis ala pabrikan terkini.
DB5 Goldfinger ini dirakit di Newport Pagnell, Inggris, lokasi yang sama saat 898 unit DB5 asli diproduksi antara 1963-1965.
Warna bodi mobil juga disamakan yakni Silver Birch, dengan interior berbalut kulit yang identik.
“Aston Martin begitu teliti soal keidentikan, kami memastikan komponen yang terpasang, semirip mungkin dengan di film,” kata Paul Spires, head of Aston Martin Works, dikutip dari NYtimes.com.
Ditambahkan Paul Spires, “Senapan mesin di balik headlamp tentu tidak dipasang beneran, hanya akan ada lampu dengan efek cahaya berkedip dengan efek suara dari speaker yang mirip tembakan senapan.”
Memang pelontar di bagian jok penumpang ditiadakan, namun pembeli bisa memesan panel atapnya secara opsional.
Dapur pacunya menggunakan mesin 6 silinder 4.000 cc, tenaga maksimum 290 dk disalurkan ke roda lewat transmisi manual 5 percepatan dari ZF.
Gosipnya, Aston Martin DB5 Goldfinger ini dijual seharga 2,75 juta Pound atau sekitar Rp 49,5 Miliar.
Sayangnya, Sayangnya, model continuation ini tidak street legal, alias tidak bisa dipakai untuk harian di jalan umum.
Dikutip dari NYtimes.com lagi, gosipnya ke-25 mobil ini sudah dipesan habis oleh kolektor mobil.
Waduh, siapa saja ya yang kebagian?