Otomotifnet.com – Setelah Inggris dan Australia menyatakan membatalkan gelaran MotoGP 2020, kini diikuti juga oleh penyelenggara MotoGP Jepang.
Dampak keganasan dari virus Covid-19 benar-benar nyata menumbangkan dan membuat beberapa pihak menyerah terhadap efeknya.
Sejatinya, event bertajuk Motul Grand Prix of Japan ini akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi (16-18/10).
Namun, sebelum semua terlambat pihak sirkuit, FIM, IRTA dan Dorna Sports mengambil keputusan pahit tersebut.
Baca Juga: Menyedihkan, MotoGP Inggris dan Australia Batal, Lainnya Belum Jelas
Home race bagi tim Honda, Yamaha dan Suzuki tersebut merupakan salah satu gelaran yang sangat penting bagi kelangsungan MotoGP.
Balap yang telah bergulir sejak 1999 tersebut disebutkan akan kembali lagi pada 2021.
“Mobilityland telah siap untuk kepentingan balap ini. Tapi terkait dengan kondisi di Jepang dan Eropa yang tidak bisa ditebak serta kemungkinan dilarangnya perjalanan intenasional membuat kami harus melakukan diskusi,”
“Pembicaraan dengan banyak pihak dan tentunya Dorna Sports, kami sepakati berita tidak enak ini. MotoGP Jepang dibatalkan. Sangat menyesal kepada semua fans dan terima kasih atas pengertiannya,” sebut Kaoru Tanaka, President Mobilityland Corporation (penyelenggara event di Jepang, red).
“Sangat sedih harus mengumumkan pembatalan Motul Grand Prix of Japan yang sangat unik ini. Dengan pembatalan ini maka MotoGP tidak akan menggelar balap di Jepang untuk pertama kalinya sejak 1986,” ucap Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.
Para pekerja MotoGP harus bekerja sangat keras untuk bisa memulai lomba secepat mungkin namun tetap aman.
Sebab itulah, semua lomba MotoGP tahun ini bergulir hanya di Eropa saja sampai pertengahan November mendatang.
Event luar Eropa akan ditinjau setelah November. Sayang, seandainya bisa, untuk gelaran di Jepang ini juga sudah telat.
Kembali lagi 2021 dengan gelaran yang lebih keren.