Otomotifnet.com - Suzuki Karimun Wagon R gepeng hingga atap amblas tertimpa tanah longsor di Banjar Tegehe, Sempidi, Mengwi, Badung, Bali.
Tampak posisi Karimun Wagon R memang berada di tepi tebing tinggi serta pepohonan besar yang runtuh setelah diguyur hujan deras disertai angin.
Atap LCGC tersebut gepeng mulai dari depan karena pilar A patah hingga batas pilar B.
Sementara area kap mesin Karimun Wagon R bernopol DK 1084 UL tampak masih tertimbun tanah bekas longsoran yang terjadi, (1/6/20).
Baca Juga: Honda Jazz Anggota DPRD Terpotong, Atap dan Mesin Gepeng, Balita Terjepit
Bahkan saat dibersihkan mobil harus diangkut, hingga tanahnya bisa dibersihkan dengan alat berat.
Menurut informasi yang didapat, Karimun Wagon R tersebut sengaja diparkir di tempat itu oleh pemiliknya yang diketahui bernama Yunie Kartika Sari (28) warga asal Singaraja, Buleleng.
Karimun Wagon R diparkir di sana lantaran pemilik kebetulan kos di seberang jalan
Kasubag Humas Bagops Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, S.H saat dikonfirmasi membenarkan insiden pohon tumbang dan tanah longsor yang menimpa Karimun Wagon R tersebut.
Meski demikian pihaknya meyakini tidak ada korban jiwa dalam hal tersebut.
"Iya benar, tadi sudah dievakuasi dan dibersihkan oleh BPBD Badung," jelasnya.
Pihaknya mengatakan untuk pemilik Karimun Wagon R tersebut, merupakan warga dari Singaraja yang kos di sebelah selatan jalan TKP.
"Katanya sih biasa dia parkir di sana. Bahkan biasanya ada beberapa mobil," ungkap Oka.
Baca Juga: Kijang Innova Tertekuk, Bodi Gepeng Bentuk Huruf V, Terpelanting Hajar Gapura
Hal senada juga dikatakan Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bagus Nyoman Wiranata.
Pihaknya mengatakan pemilik Karimun Wagon R sudah biasa parkir di situ.
"Pemiliknya kebetulan kos di selatannya. Biasanya ada sekitar tiga mobil yang parkir di sana, namun kebetulan saat kejadian hanya Karimun Wagon R dia saja," jelas Nyoman Wiranata
Lanjut dijelaskan, musibah pohon tumbang disertai tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.
Mula-mula pohon lamtoro dan waringin yang tumbang hingga menyebabkan tanah ikut longsor.
"Kami mendapat informasi sekitar pukul 04.51 Wita. Begitu mendapat informasi, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor," katanya.
Selain menimpa Karimun Wagon R, material longsor juga sempat menutup seluruh badan jalan dari dan menuju Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi.
Syukurlah, dengan dibantu personil damkar dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran, alat berat dari PUPR, truk dari Dinas LHK, serta instansi terkait lainnya, masyarakat setempat, sehingga proses pembersihan material longsor bisa cepat.
Baca Juga: Yamaha Vega R Terkubur Longsor di Cianjur, Pengendara Lompat, Detik-detik Terekam
"Dengan kerja sama kami langsung membersihkan hingga pagi tadi bisa dibersihkan," bebernya
Disinggung terkait kerugian dalam musibah ini, Wirana mengungkap sekitar Rp 90 juta. Beruntung katanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kerugian itu dari Karimun Wagon R yang mengalami kerusakan parah," pungkasnya.