Jack Miller Naik ke Tim Pabrikan Ducati, Pengganti di Tim Pramac Siap Diumumkan

Fendi,Irsyaad Wijaya - Kamis, 4 Juni 2020 | 14:40 WIB

Andrea Dovizioso dan Jack Miller finish kedua dan tiga MotoGP Aragom 2019 (Fendi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jack Miller resmi diumumkan naik ke tim pabrikan Ducati mulai musim 2021.

Pertanyaannya, siapa pengganti Jack Miller di tim Pramac Ducati?

Usut punya usut, sosok penggantinya ternyata sudah di depan mata dan saat ini masih membela salah satu tim di Moto2.

Yakni Jorge Martin, pembalap Spanyol yang masih berusia 22 tahun dan sekarang masih membela tim Red Bull KTM Ajo Moto2.

Baca Juga: Ducati Duetkan Jack Miller-Andrea Dovizioso, Kontrak Selangkah Lagi

MotoGP.com
Jorge Martin ingin naik ke MotoGP besama KTM pada musim 2021, tapi ia ingin fokus dulu ke Moto2 musim 2020

Karirnya tergolong cukup lumayan yang diawali dari kelas Moto3 pada 2015 lalu dan menyabet gelar juara dunia Moto3 pada 2018 kemarin.

Saat membalap di Moto3, terhitung Jorge Martin sudah menang sebanyak delapan kali.

Setelahnya, pada 2019 Ia naik kelas ke Moto2.

Sekarang setelah setahun di Moto2, pembalap bernomor lambung 88 ini sudah akan naik kasta lagi ke kelas premier membela tim satelit Ducati menggantikan Jack Miller.

 

Namanya muncul setelah kepergian Jack Miller dari tim Pramac Racing.

Dikutip dari corsedimoto.com, Jorge Martin semakin dekat jadi pembalap MotoGP, tinggal menunggu diumumkan.

Menurut berbagai sumber di Spanyol dan Inggris, kesekapatan untuk balapan di MotoGP 2021 sudah dilakukan, tinggal menunggu keputusan resmi.

Jika menjadi kenyataan, Ia akan menjadi rekan setim pembalap Italia, Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Jack Miller Sah Diumumkan Gabung Tim Pabrikan Ducati Mulai MotoGP 2021

Jorge Martin
Juara dunia Moto3 2018, Jorge Martin, memiliki sejumlah tato di tubuhnya dan salah satunya ternyata

Manajer tim Pramac Racing, Francesco Guidotti baru-baru ini mengkonfirmasi nama Jorge Martín sebagai salah satu kandidat untuk timnya di musim 2021.

"Tapi belum ada yang dilakukan, semua ada di tangan Ducati," kata Francesco Guidotti.