Istimewanya lagi, “Bumper ini dirancang airbag compatible dan bisa menyerap energi benturan secara efektif. Ia memiliki sertifikat keamanan dari pemerintah Australia dan juga road legal,” kata David lagi.
Satu set bumper ini dijual Rp 30 juta. Di balik bumpernya, sudah dipasangkan juga winch penarik dari Ironman berkekuatan 9.500 lbs.
Masih berkutat di bagian depan, headlamp ditambahi pelindung berwarna hitam yang dicomot dari Fortuner versi Thailand.
Pada kap mesin juga ada dipasang panel ‘turbo scoop’, “Hanya aksesori saja, tidak ada lubangnya,” kekeh pria berbadan ramping ini.
Aksesori off-road lain yang penting disematkan adalah snorkel.
Lubang pasokan udara tipe Airtech dari TJM ini memang dirancang khusus untuk Fortuner, sehingga tinggi dan posisinya sudah diukur presisi.
Ia efektif memberi pasokan udara segar ke dapur pacu, saat mobil menjelajah di trek off-road berdebu.
Pindah ke bagian atap. Menambah kesan sangar, diberikan lampu sorot 12 LED Ironman.
Sport rack juga ikut ditambahkan, “Saya pakai orisinal Fortuner Thailand, yang plug and play dengan roof rail Fortuner, atasnya saya bikin roof rack custom untuk bawa barang dan sepeda,” kata David.
Berlanjut ke bagian kaki-kaki. Kami sempat merasakan berada dalam Fortuner ini.
Kenyamanan suspensi lebih baik dari standar, namun tak bikin limbung. Walaupun ketinggian bodi lebih jangkung.
Bodinya lebih jangkung sekitar 2,5 inci ini lantaran efek pemasangan sokbreker Ironman tipe Foam Cell Pro dikombinasi per Ironman.
Pelek asli dipensiunkan, berganti pelek 17 inci milik Toyota lain, alas karet tapak kasarnya dipercayakan pada Maxxis Bighorn ukuran 285/70R17.
RUMAH MODIFIKASI:
TAS 4x4, Ruko Daan Mogot Baru LC1/6, Tanah Lot, Kalideres, Jakarta Barat
SPESIFIKASI:
Eksterior
Bumper Forest Gladiator, winch Ironman 9.500 lbs, snorkel TJM Airtech, lampu sorot 12 LED Ironman, sport rack Toyota Fortuner Thailand, roof rack custom
Kaki-kaki
Sokbreker Ironman tipe Foamcell Pro, per Ironman, pelek Toyota 17 inci, Maxxis Bighorn ukuran 285/70R17.