Mobil Jarang Dipakai, Jangan Langsung Digas, Periksa Dulu Kaki-Kakinya

F Yosi - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:45 WIB

Ilustrasi Mobil Jarang Dipakai, Jangan Langsung Digas, Periksa Dulu Kaki-Kakinya (F Yosi - )

Menurut kepala bengkel Mazda Bintaro, Agung Pariyana, sebelum menggunakan mobil untuk ke tempat kerja atau akitvitas lain, ada baiknya jajal dulu menjalankan mobil di sekitar rumah.

“Bisa keliling komplek atau sedikit keluar jalan raya. Tujuannya agar dapat mengenali gejala, bunyi-bunyi yang nggak wajar atau ada kerusakan pada sistem kaki-kaki, seperti rem, steering, roda, ban, lengan ayun, hingga shockbreaker,” sarannya.

Tapi sebelumnya, lanjut Agung, cek tekanan angin dan kondisi ban terlebih dulu, termasuk ban serep.

“Sebab, ban merupakan komponen yang paling cepat rusak bila mobil lama tak digunakan, walau bannya relatif masih baru,"

F Yosi/Otomotifnet
Cek kondisi slang rem di kolong mobil

"Karena saat mobil lama tak digunakan, ban akan mendapat tekanan dari beban kendaraan pada satu sisi. Ini bisa membuat permukaan ban tersebut jadi datar,” jelasnya.

Tak hanya itu, “Mobil yang parkir lama dalam kondisi statis, juga bisa membuat sokbreker yang mendapat beban dari kendaraan secara terus menerus tanpa pergerakkan, memungkinkan terjadinya kebocoran pada seal,"

"Bisa karena tadinya kotor di sekitar seal. Biasanya ini terjadi pada sokbreker yang usianya di atas 3 tahun,” terang Agung.

Untuk bagian lainnya di seputar kaki-kaki, “Cek kondisi slang rem di kolong mobil, takutnya ada kebocoran akibat digigit tikus, termasuk kabel ABS-nya,” ucap Afriandi, Service Advisor Suzuki Trada Pantai Indah Kapuk.

F Yosi/Otomotifnet
Kenali Gejala bunyi pada sistem rem, steering, roda, ban, lengan ayun, hingga shockbreaker