Selain itu, ada lagi yang menghitung tentang skill dari driver. Ini bukan dilihat dari satu titik saja. Tapi secara total selama pembalap ada di trek.
Bisa dari saat kualifikasi, kemudian overtake/defending style, pengaturan ban, saat start dan lainnya. Nantinya akan dibuat ranking mulai yang terbaik.
Kalau demikian, dalam statistik tersebut sangat mungkin sang juara dunia, Lewis Hamilton dikalahkan oleh pembalap lain.
Baca Juga: Kalender Revisi Sudah Keluar, Jumlah Bisa Tambah, 2 Sirkuit Dibidik
Ada lagi penilaian tentang pengembangan mobil atau tim dan juga kemampuannya selama satu musim.
Penilaian ini berdasar performa mereka dalam setiap balap. Akan mulai terlihat pada pertengahan musim lomba.
Selanjutnya ada prediksi mengenai kualfikasi dan jalannya lomba. Data ini diperoleh sejak latihan dan kualifikasi yang dijalani.
Untuk menghitung tim mana yang paling baik saat sesi kualifikasi dan balap. Ini juga bisa disaksikan mulai pertengahan musim.
Baca Juga: F1 Bahrain Dalam Pembicaraan, Pakai 2 Layout, Satu Lebih Pendek
“Sejak dua tahun lalu, F1 telah bekerja sama dengan AWS (Amazon Web Services) untuk menampilkan berbagai data,”
“Kami sangat senang melanjutkan kerja sama ini. Membuat para fans semakin dekat dengan pembalap dan cara kerja tim,” sebut Rob Smedley, F1 Director of Data System.
Bisa demikian, karena mobil-mobil tersebut terus mengirimkan data dari 300 sensor yang ada. Memancarkan data lebih dari jutaan dalam satu detiknya.