Adapun pada April 2020, jumlah unit entry merosot hingga 47%.
Hal ini dimanfaatkan untuk mengoptimalkan proses investigasi, analisis, dan verifikasi hingga 300% dibandingkan kondisi normal.
Hasil verifikasi tersebut kemudian dikirimkan ke bagian terkait seperti Quality Assurance, pabrik, bahkan hingga ke Suzuki Motor Corporation sebagai prinsipal untuk ditindaklanjuti agar dilakukan peningkatan kinerja dan kualitas kendaraan yang akan diproduksi selanjutnya.
“Upaya berkelanjutan yang kami lakukan ini sangat penting untuk dilakukan, karena ini adalah bagian dari komitmen Suzuki untuk selalu memberikan layanan dan produk-produk berkualitas bagi pelanggan.”
“Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap kepercayaan pelanggan yang sudah menemani perjalanan Suzuki selama 50 tahun di Indonesia,” imbuh Riecky.