Otomotifnet.com - Terhitung hingga akhir Juni 2020, progres pekerjaan pembanguan Simpang Susun Sentul Selatan diklaim telah mencapai 97,413%.
Pekerjaan konstruksi ditargetkan kelar 100% pada Pertengahan Juli 2020.
Simpang Susun Sentul Selatan, memiliki total panjang 760 meter yang terdiri atas 15 pier dan 2 abutment (kepala jembatan).
Dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode Balanced Cantilever by Crane.
Pembangunan simpang susun ini melintas di atas Jalan Tol Jagorawi, tepatnya KM 37+000 dengan bentang terpanjang yaitu 70 meter.
“Pertengahan Juli 2020 tepatnya minggu kedua, pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai. Setelah itu akan dilakukan uji laik fungsi.”
Baca Juga: Jasa Marga Tetap Cuan Saat Pandemi Covid-19, Kantongi Rp 2,73 Triliun
“Kelak simpang susun ini akan menghubungkan Jalan Tol Bogor Ring Road dan Jalan Tol Jagorawi (toll to toll), yang dikelola oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT),” papar Bianto Johan Arifin, Project Head Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan.
Ketika rampung, simpang susun ini akan memangkas waktu tempuh pengguna jalan dari Jakarta menuju Bogor, sehingga menghindari simpang Belanova yang kerap terjadi kepadatan.