Otomotifnet.com - Aksi begal ngaku polisi yang menggondol Mitsubishi Pajero Sport dari seorang wanita dan anak dikembangkan.
Hasilnya Penyidik Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan kembali menemukan kasus kejahatan sama yang dilakukan dua begal, Rustam (42) dan Joni alias Usman (46).
Sebelum membegal Pajero Sport, kedua polisi gadungan tersebut ternyata lebih dulu membawa kabur Toyota Kijang Innova bernopol BG 1761 ZE.
Barang bukti Kijang Innova putih tersebut didapat petugas saat meringkus Rustam di kediamannya, kawasan Kelurahan Karya Jaya, Kertapati, Palembang, sekitar pukul 17:00 WIB, (2/6/20).
Baca Juga: Pajero Sport Digondol Begal Licik, Ngaku Polisi Cek Narkoba, Ibu Dan Anak Ditipu
Menurut tersangka Rustam, tiga hari sebelum beraksi merampok Surati yang merupakan pemilik Pajero Sport, Ia lebih dulu membegal Kijang Innova putih di kawasan Jl Tegal Binangun, Palembang.
Ketika itu, Ia beraksi bersama satu rekannya lagi inisial DK yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.
"Kami juga mengaku polisi saat merampok pengemudi Innova," pengakuan Rustam saat berada di Polda Sumsel.
Rustam mengaku, ide aksi perampokan dengan modus sebagai polisi tersebut diusulkan oleh DK.
Rekannya itu menyarankan agar Rustam membeli celana polisi, baju hingga borgol di kawasan pasar Cinde.
Setelah seluruh atribut didapatkan, Ia langsung menuju ke kawasan Tegal Binangun dan mencari mangsa.
"Borgol itu saya beli Rp 40.000. Setelah dapat Kijang Innova saya langsung pulang, kondisi belum dipreteli. Sebenarnya ide ini dari DK semua," ujarnya.
Rustam menjelaskan, Kijang Innova tersebut belum ia jual karena takut ketahuan polisi.
Baca Juga: Avanza Jadi Tunggangan Begal, Modal Pisau Lipat, Uang Korban Jutaan Rupiah Dibawa Kabur
Sementara, komponen Pajero Sport milik Surati juga masih utuh sembari menunggu pembeli.
"Saya lagi butuh uang, sehingga ikutan untuk merampok ini, DK otaknya bukan saya," kilahnya.
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, tersangka telah dua kali beraksi semenjak keluar dari penjara.
Sebab, Rustam dan Usman diketahui merupakan residivis yang telah bolak-balik keluar masuk penjara.
"Perampokan Kijang Innova ini berlangsung Jumat (26/6/2020), kemudian aksi kedua berlangsung Senin (29/6/2020) dengan merampo Pajero Sport," terang Suryadi.
"Modus mereka sama dengan menyamar sebagai polisi," ungkap Suryadi.
Suryadi menegaskan, mereka telah mengantongi identitas DK yang saat ini dalam pengejaran petugas.
Ia pun mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. "Cepat atau lambat tersangka akan tertangkap, lebih baik menyerahkan diri saja sebelum kami ambil tindakan tegas," jelasnya.
Baca Juga: Kijang Innova Dipakai 5 Polisi Gadungan, Ngaku Dari Mabes Polri, Peras Modus Sabu
Sebelumnya diberitakan, Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan seorang wanita dan anaknya digondo begal.
Aksi ini terkuak setelah Unit Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menangkap Joni alias Usman (46) yang merupakan pelaku perampokan terhadap wanita pengemudi Pajeo Sport bernama Surati (37).
Informasi yang dihimpun, Joni melakukan aksi perampokan bersama rekannya RS (DPO) pada Selasa (30/6/2020) kemarin di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.