Otomotifnet.com - Produk aftermarket sudah banyak yang menjual paketan lampu projie untuk motor, namun masih banyak juga yang lebih suka mencomot kepunyaan mobil.
Projie atau lampu proyektor yang menjadi favorit jadi bahan mutilasi dan dipasangkan di lampu motor, mulai dari Toyota Fortuner hingga Mitsubishi Pajero.
Tentu menjadi lampu proyektor favorit ada alasannya, selain kualitasnya OEM dan tentunya cahaya yang dihasilkan lebih bagus ketimbang lansiran aftermarket.
"Soalnya lampu copotan mobil itu terangnya fokus, sementara kalau merek aftermarket agak kurang," buka Amirullah owner Amink Projie di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Suzuki Thunder 250 Scrambler, Pakai Swing Arm Ducati dan Lampu MT-10
"Cahayanya juga normal, tidak bikin pengendara lain terganggu, soalnya lampu ini bikinan pabrikan," tambah Amink sapaannya.
Menurut Amink pemasangannya juga tidak sulit, hanya perlu menyambungkan kabel saja.
Amink menjelaskan daya dari proyektor copotan mobil tidak sampai 30 watt
"Proyektor mobil seperti Pajero dan Fortuner itu 27 watt, kalau merek aftermarket bisa di atas 30 watt," tambahnya.
"Jadi tidak terlalu banyak makan daya aki, cukup aman untuk penggunaan harian," yakinnya.
"Pakai aki standar pun masih bisa, tapi jelas harus sehat kondisi aki-nya," tutup Amink.
Bagaimana, ada yang tertarik pakai lampu projie copotan mobil di motor?