Otomotifnet.com - Keran pemesanan Suzuki New Jimny di Indonesia sementara waktu ditutup.
Hal ini karena antrean inden telah tembus di atas 10 tahun karena status New Jimny masih CBU dari Jepang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS saat peluncuran Suzuki New Baleno akhir tahun 2019 lalu.
"Tidak hanya 10 tahun, tapi lebih. Pasalnya saya dapat update ada salah satu dealer di Jakarta yang terima inden 250 unit Jimny," jelasnya.
Baca Juga: Suzuki Jimny Mahal, Inden Ditutup Pula, Beli Kembarannya Aja Cuma Rp 90 Jutaan
Namun bagi yang sudah ngebet pengin punya, ada kabar gembira, salah satu dealer Suzuki di Cirebon masih ready dua unit New Jimny. Tapi maaf harga mahal!
Saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Tono, sales PT Cinta Damai Putra Bahagia, Cirebon (Suzuki Kalijaga) membenarkan hal tersebut.
"Kita masih memiliki dua unit Jimny transmisi manual dengan balutan warna abu-abu dan biru," ujar Tono, (10/7/20).
Tono menjelaskan jika harga New Jimny ini lebih mahal dibandingkan dengan di web Suzuki (suzuki.co.id), nyaris sentuh Rp 500 juta.
Kata Tono, dealer Suzuki Kalijaga yang beralamat di Jl Kalijaga No. 117, Pegambiran, Cirebon, Jawa Barat menjualnya Rp 480 juta On The Road (OTR) Cirebon.
Padahal jika di web Suzuki.co.id, New Jimny tipe manual hanya ditawarkan Rp 372,5 juta OTR Jakarta.
"Kita memang menjual lebih mahal, selain unitnya ready. Jimny yang kita jual ini sudah menerima beberapa ubahan," jelasnya.
Ubahan pada kedua Jimny ini ada pada peleknya yang diganti serta dibalut ban off-road, roof rack, parking camera dan spare tyre cover.
Baca Juga: Suzuki New Jimny Tiga Kali Naik Harga di Awal 2020, Alasannya Banyak
"Namun jangan khawatir, pelek aslinya juga kita sertakan. Bahkan konsumen dari luar Cirebon juga bisa memboyong Jimny ini," lanjutnya.
Saat ditanya, tentang harga untuk konsumen dari luar Cirebon.
Tono mengatakan jika harganya tetap sama, Rp 480 juta tanpa tambahan biaya.
"Saat ini hanya ada dua unit, bagi yang berminat bisa datang ke dealer Suzuki Kalijaga atau hubungi nomor 0852-2810-6998," pungkasnya.