Otomotifnet.com –Samsu (bukan nama sebenarnya), dibuat panik ketika mendapati lampu indikator di panel spidometer Suzuki ertiga GX 2015 miliknya nyala.
Nyalanya lampu indikator ABS tersebut, terjadi saat ia lagi asyik mengendarai low MPV kesayangannya itu.
“Saya kan ngeri takut ada masalah pada sistem remnya. Gak lucu kan kalau mendadak mobil gak bisa direm,” tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut, rupanya pria yang berdomisili di Depok, Jawa Barat ini baru saja mengganti laher roda depan di bengkel umum langganannya.
Baca Juga: Indikator ABS Di Dasbor Nyala? Hal-Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Dan ternyata laher roda yang dipasang bukan jenis yang bermagnet pada bagian lingkaran tengahnya.
Waahh.. pasti doi belum baca artikel di Otomotifnet.com nih soal penyebab indikator ABS nyala terus, hehehe..
“Bearing roda untuk Suzuki Ertiga yang ada fitur ABS, harus pakai bearing yang speknya untuk ABS,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Jika pakai bearing yang non ABS, lanjut Wandi (sapaan akrabnya), pasti akan bikin lampu indikator ABS di panel spidometer nyala.
Kenapa bisa demikian? Pasalnya, di Suzuki Ertiga model rotor pembangkit sinyal untuk speed sensor, tertatanam di dalam bearing atau laher roda khusus tadi.
“Jadi, di bagian tengah bearing ada semacam gigi bermagnet, namanya encoder wheel speed sensor,” terangnya.
Encoder wheel speed sensor pada bearing tersebut bertugas memberi sinyal pada speed sensor, yang terkoneksi dengan sistem ABS di mobil.
Sebab, speed sensor yang seharusnya bekerja mengirimkan sinyal ke modul ABS lewat pembacaan dari encoder wheel speed sensor di bearing, tidak bisa melakukannya karena laher roda yang digunakan tidak mendukung.
Namun sobat tak usah panik jika indikator ABS terus nyala hanya karena salah menggunakan bearing roda.
Karena rem tetap akan bekerja ketika Anda injak, hanya saja sistem ABS-nya tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena ada pembacaan error pada speed sensor.
Dan sebaiknya segera lakukan lagi penggantian bearing roda dengan yang berspesifikasi ABS.
Gitu loh!