Otomotifnet.com – Terbayangkan betapa kesalnya Max Verstappen dari tim Aston Martin Red Bull Racing ketika menjalani lomba F1 Styria 2020 di Red Bull Ring (12/7).
Start dari posisi 2, berada di jajaran paling depan, sedikit di belakangnya Lewis Hamilton pembalap Mercedes AMG Petronas.
Namun, ini tetap tidak bisa membuat Verstappen mendekat ke Hamilton. Sepanjang lomba hanya melihat pantat mobil Hamilton.
Bahkan, sejak sesi kualifikasi juga sudah terlihat ketertinggalan Verstappen. Di sesi itu, dirinya tertinggal 1,2 detik dari Hamilton.
Baca Juga: Hasil F1 Styria, Hamilton Tak Terkejar, Bottas dan Verstappen Rebutan Tempat
“Saya merasa mesin,paket aerodinamika dan sasis mereka punya keselarasan yang tinggi. Sehingga mereka super power. Saya sudah mengerjakan segala sesuatu dengan sangat baik,” ucap Verstappen, pembalap keturunan Belgia-Belanda ini.
“Sempat agak bosan juga melihat Hamilton terus di depan tanpa bisa didekati, bahkan beberapa kali menjauh,” jelasnya.
Masih ditambah lagi dengan ‘fight’ antara dirinya dengan Valtteri Bottas beberapa lap sebelum finish.
Enteng saja Bottas menyusul Verstappen, walaupun beberapa kali sempat wheel to wheel ketika masuk dan keluar tikungan.
Namun, setelah itu, Bottas melejit meninggalkannya.
“Saya melihat Bottas datang dengan kencangnya. Saya tidak bisa lebih kencang lagi. Tapi, sempat memberi perlawanan sudah cukup dengan kondisi saat ini. Saya juga cukup gembira,” ucapnya.
Disebutkan oleh Verstappen kalau timnya harus bekerja ekstra keras untuk bisa memberi perlawanan terhadap tim Silver Arrows tersebut.
Baca Juga: List Pembalap F1 2021, Ferrari dan Renault Lengkap, Mercedes Masih Kosong
“Kami harus banyak kerja keras. Untuk bisa bertarung bersama mereka (Mercedes, red) bukan saja secara aerodinamika, tapi juga harus terus improve mesin. Kami benar-benar tidak bisa menjangkau mereka. Kami masih terlalu pelan,” sebut pengguna nomor 33 ini.
Mercedes selalu menjadi target bagi tim-tim lain untuk dikalahkan.