"Tetapi, fakta yang paling penting adalah saya masih mempunyai catatan nol kemenangan. Jadi, targetnya adalah menang," jelas Quartararo.
Meski begitu, Quartararo sempat mengeluhkan peforma motornya yang dinilai kurang bertenaga.
Quartararo juga menuturkan bahwa YZR-M1 miliknya mempunyai poin positif di sisi lainnya.
"Top speed tetap menjadi titik lemah, tetapi kami memiliki poin kuat lainnya. Saya tidak yakin bahwa prototipe 2020 lebih sulit untuk dikendarai daripada yang 2019," imbuhnya.
"Potensinya tidak kurang, tetapi jika saya sering mengendarainya, saya dapat memahami semua yang dibutuhkan untuk motor ini," tutup Quartararo.