"Kami itu sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan kendaraan, laju lalu lintas, makanya bisa turun jauh sampai 40 persen," tandasnya.
My Nitro sendiri resmi diperkenalkan pada Hari ini, Sabtu (25/7/2020) sebagai outlet pengisian nitrogen pada ban kendaraan dengan mengusung pembayaran non-tunai.
Saat ini My Nitro memiliki total 13 outlet dan berencana akan menambah 1.000 outlet di sepanjang tahun ini dengan persebaran di Pulau Jawa dan Sumatera.
Pembayaran bisa dilakukan dengan uang elektronik (E-Money, Brizzi, TapCash, Flazz) dan dompet elektronik (Shopeepay, Gopay, LinkAja, OVO, Dana, dan sebagainya).
Berbeda dari kompetitornya yang memilih Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sebagai lokasi outlet, My Nitro saat ini lebih cenderung untuk melakukan kerja sama dengan minimarket.