Trek Sprint Reli Meikarta Lengkap, Dulu Suara Decitan Ban, Sekarang Ada Debu

Toncil - Sabtu, 25 Juli 2020 | 21:55 WIB

Sprint reli di Meikarta (25/07/2020) (Toncil - )

Otomotifnet.com – Lama tidak ada event, tentu para penggemar otomotif cukup ‘gatal’ untuk ngegas. Terlebih karena tahun ini seluruh event kejuaraan nasional (Kejurnas) ditiadakan.

Maka ketika klub Pangarang Racing Team bersama pihak Meikarta mengadakan latihan sprint reli bersama, di Meikarta, Cikarang, Jabar jumlah yang daftar membludak. Karena dibatasi, ada beberapa peserta waiting list tidak bisa ikut. 

Selain sebagai obat kangen ngegas mobil reli, latihan bersama ini juga sebagai uji coba trek gravel yang tersedia.

“Trek gravel ini baru. Sebelumnya kita selalu di aspalnya. Jadi, nanti kalau bikin event ada dua lintasan yang dipakai. Aspal dan gravel,”

Baca Juga: Sprint Reli Digelar Malam Hari di Meikarta, Jembatan Gelap Jadi Perhitungan Peserta

“Uji coba ini juga untuk mengukur bagaimana kondisi lintasan gravel setelah dipakai berulang-ulang oleh peserta. Hasilnya saat ini sih sangat bagus. Tidak berubah terlalu banyak,” ucap Fredi Rostiawan dari Pangarang Racing Team, yang jadi Ketua Penyelenggara.

Meski demikian, menurut Fredi Ojo panggilannya, lintasan gravel akan ada perbaikan lagi.

Beberapa titik akan dibuat lebih lebar lagi. Kemudian ada lintasan S (chicane) akan dibuat lurus tapi nantinya dibikin gundukan supaya mobil bisa jumping.

Mengenai debu yang membumbung tinggi ketika peserta melintas, saat event akan disemprot dengan air. Sehingga tidak terlalu berdebu.

 

Lintasan ini juga disukai oleh para peserta. Rata-rata senang dengan tidak ada batasan mengelilingi lintasan. Sehingga para peserta bisa puas tuning mobilnya.

Latihan bersama dan uji coba trek ini hanya digelar 2 hari (25-26/07/2020), dengan jumlah yang dibatasi hanya 20 mobil setiap hari.

Pembatasan dilakukan karena keterbatasan paddock saat ini dan kondisi lainnya.