Setelah jalan 100 km, catatan MID menunjukkan angka 28,6 km/l. Artinya untuk melaju sejauh 100 km Outlander PHEV cuma butuh 3,49 liter bahan bakar.
Sementara di rute tol, dengan kondisi baterai yang sama ternyata penggunaan motor listrik lebih singkat lagi.
Hasil tes kami, mesin mobil menyala setelah mobil berjalan sejauh 26 km.
Hal ini karena mobil kecepatan tinggi yang konstan dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam membutuhkan energi listrik yang lebih besar.
Baca Juga: Outlander PHEV Dibanderol Rp 1,3 Miliar, Bisa Dikredit, Setor DP Setara Pajero Sport
Hasilnya, di rute tol dengan jarak yang sama justru lebih boros yakni 20,1 km/l atau butuh 4,97 liter bahan bakar.
Menarik memiliki Outlander PHEV ini ketika tempat aktifitas tidak lebih dari 40 km, bukan enggak mungkin mobil ini tidak butuh bahan bakar sama sekali.
Sampai di tempat tujuan, tinggal isi daya kembali.