Otomotifnet.com - Toyota Corona lansiran 1975 yang teronggok di kantor PAC PDI Perjuangan gosong di bumper dan lampu belakang.
Bekas hangus akibat terkena imbas pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal yang mengarah ke kantor PAC PDI Perjuangan di Megamendung, kabupaten Bogor, Jabar, (28/7/20).
Kantor yang mendapat teror tersebut sekaligus sebagai kediaman Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan melalui CCTV. Kebetulan di kantor tersebut ada CCTV," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, (28/7/20).
Baca Juga: BMW 520i dan Mercy Dikepung Api di Kayu Putih, Ada Dua Botol Mirip Bom Molotov
Namun Erlangga belum dapat menyebutkan hasil dari pemeriksaan tersebut.
Pasalnya kasus ini masih didalami oleh Polres Bogor.
Tak hanya itu, sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan terkait peristiwa pelemparan bom molotov di Kantor PDIP tersebut.
"Kita masih mendalami, dari Polres Bogor masih mengecek, tentunya kita melakukan juga pemeriksaan kepada pemilik rumah," kata Erlangga.
Seperti diketahui, ada tiga bom molotov yang dilempar ke rumah Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor itu.
Namun pelemparan tersebut tidak menimbulkan kebakaran.
Botol dan ledakan akibat bom molotov tersebut menyisakan bercak hitam bekas pelemparan dan pecahan botol kaca.
"Di TKP ditemukan pecahan bom molotov sebesar botol minuman berenergi, itu pecah dan menghanguskan, tapi tidak memberi dampak kebakaran pada rumah," kata Erlangga.
Baca Juga: NMAX Hitam dan Vario Putih Diburu Polisi, Terekam CCTV, Dipakai Pelempar Bom Molotov Kantor Golkar
Polisi belum mengungkap siapa pelaku pelemparan itu.
Saat ini Polres Bogor masih melakukan serangkaian penyelidikan.
"Ada tiga titik (pelemparan) dan sekarang masih dalam penyelidikan oleh polres Bogor," kata Erlangga.